Selasa, 04 November 2014

Membelakangi Kiblat Ketika Buang Air Besar



Nama : Peny Indah Saraswati
Nim : 201410020311029
Tentang : membelakangi kiblat ketika buang air besar

اِذَا جَلَسَ اَحَدُكُمْ عَلَي حَاجَتِهِ فَلَا يَسْتَقْبِلُ الْقِبْلَتَ وَلَا يَسْتَدْبِرُهَا(رواه احمدومسلم)
“apabila salah seorang di antara kalian duduk untuk buang air, maka hendaklah ia menghadap kiblat dan juga tidak membelakanginya” (HR. Ahmad dan Muslim)
larangan disini hanya bersifat makruh, yang didasarkan pada hadist dari ibnu ummar, dimana ia mencceritakan:
 “Pada suatu hari aku pernah menaiki rumah Hafshah untuk suatu keperluan. Lalu aku melihat Nabi sedang buang air besar menghadap ke arah (kota) Syam yang posisi beliau saat itu membelakangi arah kiblat.”
(HR. Jamaah)
Kesimpulan: dari hadist diatas dapat disimpulkan bahwasanya Nabi pernah buang air besar pada posisi membelakangi kiblat. Maka dapat dikatakan “boleh”.

Sumber: Fiqih Wanita, oleh Syaikh Kamil Muhammad ‘Uwaidah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar